Bagaimana komentar Anda terhadap Blog ini??

Cari Blog Ini

Rabu, 21 November 2012

RPP Mengelola Kartu Piutang Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Pengelolaan Kartu Piutang


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Bidang Studi Keahlian      : Bisnis dan Manajemen
Program Studi Keahlian    : Keuangan
Kompetensi Keahlian        : Akuntansi
Mata Pelajaran                   : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester                  : XI/1
Pertemuan Ke-                   : 1 (satu)
Alokasi Waktu                   : 3 jam pelajaran (@ 45 menit)
Standar Kompetensi          : Mengelola Kartu Piutang
Kompetensi Dasar             : Mendeskripsikan Pengelolaan Kartu Piutang
Indikator                            : 
1.    Dapat menjelaskan pengertian piutang dengan benar.
2.    Dapat menyebutkan klasifikasi piutang secara teliti dan benar.
3.    Dapat menyebutkan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan kartu piutang dengan benar dan teliti.
4.    Dapat menyediakan peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan kartu piutang dengan benar dan teliti.

I.          TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
1.    Menjelaskan pengertian piutang dengan benar.
2.    Menyebutkan klasifikasi piutang dengan benar dan jelas.
3.    Menyebutkan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan kartu piutang dengan benar.
4.    Menyediakan peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan kartu piutang dengan benar dan teliti.




II.          MATERI AJAR
1.    Pengertian Piutang
Piutang merupakan klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena adanya suatu transaksi.
2.    Klasifikasi Piutang
Pada dasarnya piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni  Piutang dagang, Piutang non-dagang, dan Piutang wesel. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
(1)   Piutang dagang (account receivable) adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit. Dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan perusahaan di mana dalam penjualannya telah ditetapkan syarat penjualan misalnya 2/5,n/30. Hal ini berarti piutang yang timbul diharapkan akan dapat diterima dalam jangka waktu paling lama 30 hari sejak tanggal transaksi. Apabila pelanggan membayar dalam jangka waktu kurang dari 5 hari setelah tanggal transaksi maka akan diberikan potongan/diskon sebesar 2% dari harga jual. Piutang dagang umumnya berjangka waktu kurang dari satu tahun sehingga dilaporkan sebagai aktiva lancar.
(2)   Piutang non dagang (non trade receivable) terdiri atas macam-macam tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang maupun piutang wesel. Misalnya piutang atau uang muka kepada karyawan perusahaan, direksi perusahaan, dan piutang kepada cabang-cabang perusahaan, deposito untuk menutup kemungkinan kerugian dan kerusakan, deposito sebagai jaminan penyediaan jasa atau pembayaran, piutang deviden dan bunga, serta klaim terhadap perusahaan asuransi.
(3)   Piutang wesel (notes receivable) merupakan piutang yang lebih formal dibandingkan piutang dagang karena didalamnya memerlukan perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Umumnya piutang wesel berjangka waktu lebih dari 60 hari, apabila piutang wesel berjangka waktu kurang dari satu tahun dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar sedangkan untuk piutang wesel berjangka waktu lebih dari satu tahun diperlakukan sebagai piutang jangka panjang.

3.    Peralatan dan Perlengkapan yang Diperlukan dalam Pengelolaan Piutang
Dalam perusahaan yang menyelenggarakan akuntansi manual, peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam pengelolaan piutang antara lain sebagai berikut:
a.    Buku jurnal penjualan sebagai tempat mencatat terjadinya piutang.
b.    Buku jurnal penerimaan kas untuk mencatat transaksi  penerimaan piutang.
c.    Buku jurnal umum untuk mencatat transaksi penghapusan piutang dan penjualan retur.
d.   Kartu piutang sebagai tempat mencatat mutasi pada setiap debitur.
e.    Formulir daftar saldo piutang untuk pembuatan laporan saldo piutang.
f.     Formulir daftar usia piutang untuk pembuatan laporan mengenai status kredit setiap debitur.
g.    Formulir surat penagihan untuk pembuatan surat penagihan piutang yang telah jatuh tempo.
h.    Formulir surat pernyataan piutang untuk konfirmasi saldo piutang pada tiap debitur.
i.      Peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan untuk kegiatan menulis, menghitung, mengarsipkan, dan kegiatan clerical lainnya.

4.    Cara Menyediakan Peralatan dan Perlengkapan yang Diperlukan dalam Pengelolaan Kartu Piutang
a.    Siapkan buku-buku jurnal dalam keadaan baik dengan format yang benar dan jelas.
b.    Siapkan kartu piutang dan formulir-formulir yang dpelukan.
c.    Pastikan semua perlengkapan dan peralatan kantor yang diperlukan dalam keadaan siap pakai.

III.          METODE PEMBELAJARAN
A.    Student Centre Learning (Group)
B.     Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Penugasan

IV.          KEGIATAN PEMBELAJARAN
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dimuka, langkah-langkah pembelajaran dirancang agar dapat diselesaikan dalam 1 kali pertemuan sebanyak 3 jam pelajaran @ 45 menit dengan strategi pembelajaran sebagai berikut:

No.
Alokasi Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Karakter
Pendidikan lifeskill/
KWU
1.
10’
Kegiatan Awal
a.    Siswa membersihkan lingkungan dalam maupun luar kelas
b.    Guru memeriksa ketertiban siswa dalam berpakaian
c.    Berdoa bersama
d.   Memberi salam
e.    Presensi
f.     Guru  menginformasikan kompetensi dasar dan indikator yang hendak dicapai serta tujuan pembelajaran
g.    Apersesi piutang dalan kehidupan sehari-hari dan dalam dunia usaha

Peduli lingkungan
Disiplin

Religius/Taqwa
Cinta damai
Disiplin
Rasa ingin tahu



Rasa ingin tahu

Peduli lingkungan
Disiplin

Religius/Taqwa
Beretika
Kedisiplinan




Berwawasan luas
2.
105’
Kegiatan Inti
a.     Eksplorasi
1)  Guru menjelaskan pengertian piutang, menyebutkan klasifikasi piutang, menyebutkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan piutang dan cara menyediakan perlengkapan dan peralatan dalam pengelolaan piutang  dengan menggunakan presentasi PowerPoint.
2)   Guru menggali kemampuan siswa melalui pertanyaan-pertanyaan berikut:
a)   Apakah siswa pernah mempunyai piutang?
b)   Bagaimanakah pengelolaan piutang dalam kehidupan sehari-hari?
c)   Bagaimanakah pengelolaan piutang dalam dunia usaha/industri?
b.    Elaborasi
1.    Guru membagi jumlah siswa dalam beberapa kelompok diskusi.
2.    Guru membagikan latihan soal (kasus) kepada tiap-tiap kelompok.
3.    Siswa mendiskusikan soal bersama masing-masing kelompoknya kemudian mempresentasikannya ke depan kelas.
c.    Konfirmasi
1)   Setelah siswa presentasi, siswa lain memberikan tanggapan.
2)   Guru memberikan nilai lebih kepada siswa yang aktif.

3)   Guru memberikan tanggapan/penguatan untuk hasil diskusi siswa.


Rasa ingin tahu










Rasa ingin tahu











Demokrasi


Rasa saling menghargai

Tanggung jawab





Berani berpendapat
Menghargai pendapat orang lain
Tanggung jawab



Berwawasan luas









Berwawasan luas










Kerja sama











Kreatif dan inovatif
Memberikan apresiasi positif bagi sesamanya
Inovatif dan kreatif

3.

20’
Kegiatan Akhir/Penutup
a.    Guru memberikan refleksi dan bersama-sama dengan murid membuat kesimpulan mengenai materi yang dibahas.
b.    Guru mengevaluasi pembelajaran pada pertemuan ke-1.
c.    Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan ke-2.
d.   Guru menginstruksikan pada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
e.    Berdoa bersama.
f.     Guru memberi salam penutup.

Kerja sama



Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu


Gemar membaca

Religius
Cinta damai

Kerja sama



Evaluatif

Perencanaan yang matang




Religius
Beretika

V.          SUMBER BAHAN, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
A.  Sumber Bahan
Somantri Hendi. 2004. Memahami Akuntansi SMK Seri B. Bandung: Armico.
Utomo Satrio Budi. Modul Mengelola Kartu Piutang. Diakses melalui  http://downloads.ziddu.com/downloadfile/10889479/ModulKartuPiutang.doc.html
B.  Alat
-       Alat tulis kantor
-       Hand out materi
-       Dokumen transaksi

C.  Media Pembelajaran
-       Papan tulis dan kelengkapannya
-       Laptop
-       LCD

VI.          PENILAIAN HASIL BELAJAR
A.  Teknik Penilaian         : Tes Tertulis
B.  Bentuk Penilaian        : Uraian
C.  Instrumen Penilaian    : Terlampir








LAMPIRAN

A.    Instrumen Soal
1.      Jelaskan pengertian Piutang!
2.      Jelaskan alasan perusahaan mengambil kebijakan penjualan secara kredit!
3.      Apakah perbedaan antara piutang dagang dan piutang wesel?
4.      Sebutkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan kartu piutang!
5.      Jelaskan cara-cara menyediakan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan kartu piutang!

B.     Lembar Kerja Siswa
1.      ..................................................................
2.      ..................................................................
3.      ..................................................................
4.      ..................................................................
5.      ..................................................................

C.    Kunci Jawaban
1.      Piutang merupakan klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena adanya suatu transaksi. Pada dasarnya piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni (1) Piutang dagang, (2) Piutang non-dagang, dan (3) Piutang wesel.
2.      Perusahaan mengambil kebijakan penjualan secara kredit dengan tujuan ingin meningkatkan volume penjualan dan memenuhi sebagian besar pelanggan yang tidak memiliki dana cukup.
3.      Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan perusahaan. Sedangkan piutang wesel merupakan piutang yang lebih formal dibandingkan piutang dagang karena didalamnya memerlukan perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan datang.
4.      Perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan kartu piutang adalah sebagai berikut:
a.    Buku jurnal penjualan sebagai tempat mencatat terjadinya piutang.
b.    Buku jurnal penerimaan kas untuk mencatat transaksi  penerimaan piutang.
c.    Buku jurnal umum untuk mencatat transaksi penghapusan piutang dan penjualan retur.
d.   Kartu piutang sebagai tempat mencatat mutasi pada setiap debitur.
e.    Formulir daftar saldo piutang untuk pembuatan laporan saldo piutang.
f.     Formulir daftar usia piutang untuk pembuatan laporan mengenai status kredit setiap debitur.
g.    Formulir surat penagihan untuk pembuatan surat penagihan piutang yang telah jatuh tempo.
h.    Formulir surat pernyataan piutang untuk konfirmasi saldo piutang pada tiap debitur.
i.      Peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan untuk kegiatan menulis, menghitung, mengarsipkan, dan kegiatan clerical lainnya.

5.      Cara menyediakan perlengkapan dan peralatan, yaitu:
a.       Siapkan buku-buku jurnal dalam keadaan baik dengan format yang benar dan jelas.
b.      Siapkan kartu piutang dan formulir-formulir yang diperlukan.
c.       Pastikan semua perlengkapan dan peralatan kantor yang diperlukan dalam keadaan siap pakai.

D.    Norma Penilaian
KKM: 75
Skor Perolehan
Soal Nomor
Jumlah Skor
Nilai Akhir
1
2
3
4
5
100%
5
15
15
40
25
100
100
75%
4
12
12
35
21
84
84
50%
3
9
9
30
17
68
68
25%
2
6
6
25
13
52
52
Salah semua
1
3
3
20
9
36
36

Keterangan:
Siswa yang memperoleh nilai akhir di bawah 75, harus mengerjakan ulang soal yang sama, setelah mendapatkan bimbingan dari guru sampai siswa tersebut mendapatkan nilai di atas 75.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar