RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Bidang
Studi Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program
Studi Keahlian : Keuangan
Kompetensi
Keahlian : Akuntansi
Mata
Pelajaran : Kompetensi
Kejuruan
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan
Ke- : 1 (satu)
Alokasi
Waktu : 3 jam pelajaran
(@ 45 menit)
Standar
Kompetensi : Mengelola Kartu
Piutang
Kompetensi
Dasar : Mendeskripsikan
Pengelolaan Kartu Piutang
Indikator :
1. Dapat
menjelaskan pengertian piutang dengan benar.
2. Dapat
menyebutkan klasifikasi piutang secara teliti dan benar.
3. Dapat
menyebutkan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan kartu piutang dengan
benar dan teliti.
4. Dapat
menyediakan peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan kartu piutang dengan
benar dan teliti.
I.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa
dapat:
1. Menjelaskan
pengertian piutang dengan benar.
2. Menyebutkan
klasifikasi piutang dengan benar dan jelas.
3. Menyebutkan
peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan kartu piutang dengan benar.
4. Menyediakan
peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan kartu piutang dengan benar dan
teliti.
II.
MATERI
AJAR
1. Pengertian
Piutang
Piutang merupakan
klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena adanya suatu
transaksi.
2. Klasifikasi
Piutang
Pada dasarnya
piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni Piutang dagang, Piutang non-dagang, dan Piutang
wesel. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
(1)
Piutang dagang
(account receivable) adalah
tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau
jasa secara kredit. Dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan surat
perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan
perusahaan di mana dalam penjualannya telah ditetapkan syarat penjualan
misalnya 2/5,n/30. Hal ini berarti piutang yang timbul diharapkan akan dapat
diterima dalam jangka waktu paling lama 30 hari sejak tanggal transaksi.
Apabila pelanggan membayar dalam jangka waktu kurang dari 5 hari setelah
tanggal transaksi maka akan diberikan potongan/diskon sebesar 2% dari harga
jual. Piutang dagang umumnya berjangka waktu kurang dari satu tahun sehingga
dilaporkan sebagai aktiva lancar.
(2)
Piutang non dagang
(non trade receivable)
terdiri atas macam-macam tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang
maupun piutang wesel. Misalnya piutang atau uang muka kepada karyawan
perusahaan, direksi perusahaan, dan piutang kepada cabang-cabang perusahaan,
deposito untuk menutup kemungkinan kerugian dan kerusakan, deposito sebagai
jaminan penyediaan jasa atau pembayaran, piutang deviden dan bunga, serta klaim
terhadap perusahaan asuransi.
(3)
Piutang wesel (notes
receivable) merupakan piutang yang lebih formal dibandingkan piutang
dagang karena didalamnya memerlukan perjanjian tertulis debitur kepada kreditur
untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada
waktu tertentu di masa yang akan datang. Umumnya piutang wesel berjangka waktu
lebih dari 60 hari, apabila piutang wesel berjangka waktu kurang dari satu
tahun dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar sedangkan untuk piutang
wesel berjangka waktu lebih dari satu tahun diperlakukan sebagai piutang jangka
panjang.
3. Peralatan
dan Perlengkapan yang Diperlukan dalam Pengelolaan Piutang
Dalam perusahaan yang menyelenggarakan akuntansi
manual, peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam pengelolaan piutang
antara lain sebagai berikut:
a. Buku
jurnal penjualan sebagai tempat mencatat terjadinya piutang.
b. Buku
jurnal penerimaan kas untuk mencatat transaksi
penerimaan piutang.
c. Buku
jurnal umum untuk mencatat transaksi penghapusan piutang dan penjualan retur.
d. Kartu
piutang sebagai tempat mencatat mutasi pada setiap debitur.
e. Formulir
daftar saldo piutang untuk pembuatan laporan saldo piutang.
f. Formulir
daftar usia piutang untuk pembuatan laporan mengenai status kredit setiap
debitur.
g. Formulir
surat penagihan untuk pembuatan surat penagihan piutang yang telah jatuh tempo.
h. Formulir
surat pernyataan piutang untuk konfirmasi saldo piutang pada tiap debitur.
i. Peralatan
dan perlengkapan kantor yang digunakan untuk kegiatan menulis, menghitung,
mengarsipkan, dan kegiatan clerical lainnya.
4. Cara
Menyediakan Peralatan dan Perlengkapan yang Diperlukan dalam Pengelolaan Kartu
Piutang
a. Siapkan
buku-buku jurnal dalam keadaan baik dengan format yang benar dan jelas.
b. Siapkan
kartu piutang dan formulir-formulir yang dpelukan.
c. Pastikan
semua perlengkapan dan peralatan kantor yang diperlukan dalam keadaan siap
pakai.
III.
METODE
PEMBELAJARAN
A. Student
Centre Learning (Group)
B. Metode
Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Penugasan
IV.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dimuka, langkah-langkah pembelajaran dirancang agar dapat
diselesaikan dalam 1 kali pertemuan sebanyak 3 jam pelajaran @ 45 menit dengan
strategi pembelajaran sebagai berikut:
No.
|
Alokasi
Waktu
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Pendidikan
Karakter
|
Pendidikan
lifeskill/
KWU
|
1.
|
10’
|
Kegiatan
Awal
a. Siswa
membersihkan lingkungan dalam maupun luar kelas
b. Guru
memeriksa ketertiban siswa dalam berpakaian
c. Berdoa
bersama
d. Memberi
salam
e. Presensi
f. Guru menginformasikan kompetensi dasar dan indikator yang hendak dicapai serta
tujuan pembelajaran
g. Apersesi
piutang dalan kehidupan sehari-hari dan dalam dunia usaha
|
Peduli
lingkungan
Disiplin
Religius/Taqwa
Cinta damai
Disiplin
Rasa ingin
tahu
Rasa ingin
tahu
|
Peduli
lingkungan
Disiplin
Religius/Taqwa
Beretika
Kedisiplinan
Berwawasan luas
|
2.
|
105’
|
Kegiatan
Inti
a. Eksplorasi
1) Guru
menjelaskan pengertian piutang, menyebutkan klasifikasi piutang, menyebutkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan piutang dan cara
menyediakan perlengkapan dan peralatan dalam pengelolaan piutang dengan menggunakan presentasi PowerPoint.
2) Guru
menggali kemampuan siswa melalui pertanyaan-pertanyaan berikut:
a) Apakah
siswa pernah mempunyai piutang?
b) Bagaimanakah
pengelolaan piutang dalam kehidupan sehari-hari?
c) Bagaimanakah
pengelolaan piutang dalam dunia usaha/industri?
b. Elaborasi
1. Guru
membagi jumlah siswa dalam beberapa kelompok diskusi.
2. Guru
membagikan latihan soal (kasus) kepada tiap-tiap kelompok.
3. Siswa
mendiskusikan soal bersama masing-masing kelompoknya kemudian
mempresentasikannya ke depan kelas.
c. Konfirmasi
1) Setelah
siswa presentasi, siswa lain memberikan tanggapan.
2) Guru
memberikan nilai lebih kepada siswa yang aktif.
3) Guru
memberikan tanggapan/penguatan untuk hasil diskusi siswa.
|
Rasa ingin
tahu
Rasa ingin
tahu
Demokrasi
Rasa saling menghargai
Tanggung jawab
Berani
berpendapat
Menghargai
pendapat orang lain
Tanggung jawab
|
Berwawasan luas
Berwawasan luas
Kerja sama
Kreatif dan inovatif
Memberikan apresiasi positif bagi sesamanya
Inovatif dan kreatif
|
3.
|
20’
|
Kegiatan
Akhir/Penutup
a.
Guru
memberikan refleksi dan bersama-sama dengan murid membuat kesimpulan mengenai
materi yang dibahas.
b.
Guru
mengevaluasi pembelajaran pada pertemuan ke-1.
c.
Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan ke-2.
d.
Guru
menginstruksikan pada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
e.
Berdoa
bersama.
f.
Guru
memberi salam penutup.
|
Kerja sama
Rasa ingin
tahu
Rasa ingin
tahu
Gemar membaca
Religius
Cinta damai
|
Kerja sama
Evaluatif
Perencanaan yang matang
Religius
Beretika
|
V.
SUMBER
BAHAN, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
A. Sumber Bahan
Somantri Hendi. 2004. Memahami Akuntansi SMK Seri B. Bandung: Armico.
Utomo Satrio Budi. Modul Mengelola Kartu Piutang. Diakses melalui http://downloads.ziddu.com/downloadfile/10889479/ModulKartuPiutang.doc.html
B. Alat
- Alat
tulis kantor
- Hand
out materi
- Dokumen
transaksi
C. Media
Pembelajaran
- Papan
tulis dan kelengkapannya
- Laptop
- LCD
VI.
PENILAIAN
HASIL BELAJAR
A. Teknik
Penilaian : Tes Tertulis
B. Bentuk
Penilaian : Uraian
C. Instrumen
Penilaian : Terlampir
LAMPIRAN
A.
Instrumen
Soal
1.
Jelaskan pengertian Piutang!
2.
Jelaskan
alasan perusahaan mengambil kebijakan penjualan secara kredit!
3.
Apakah perbedaan antara piutang dagang dan piutang
wesel?
4.
Sebutkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
dalam pengelolaan kartu piutang!
5.
Jelaskan cara-cara menyediakan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan kartu piutang!
B.
Lembar
Kerja Siswa
1.
..................................................................
2.
..................................................................
3.
..................................................................
4.
..................................................................
5.
..................................................................
C.
Kunci
Jawaban
1.
Piutang
merupakan klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena
adanya suatu transaksi. Pada dasarnya piutang dapat dikelompokkan menjadi 3
jenis, yakni (1) Piutang dagang, (2) Piutang non-dagang, dan (3) Piutang wesel.
2.
Perusahaan mengambil kebijakan penjualan secara
kredit dengan tujuan ingin
meningkatkan volume penjualan dan memenuhi sebagian besar pelanggan yang tidak
memiliki dana cukup.
3.
Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat
adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, dalam hal ini tagihan tersebut
tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur
kepercayaan dan kebijakan perusahaan. Sedangkan piutang wesel merupakan piutang
yang lebih formal dibandingkan piutang dagang karena didalamnya memerlukan
perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang
tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan
datang.
4.
Perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam
pengelolaan kartu piutang adalah sebagai berikut:
a. Buku
jurnal penjualan sebagai tempat mencatat terjadinya piutang.
b. Buku
jurnal penerimaan kas untuk mencatat transaksi
penerimaan piutang.
c. Buku
jurnal umum untuk mencatat transaksi penghapusan piutang dan penjualan retur.
d. Kartu
piutang sebagai tempat mencatat mutasi pada setiap debitur.
e. Formulir
daftar saldo piutang untuk pembuatan laporan saldo piutang.
f. Formulir
daftar usia piutang untuk pembuatan laporan mengenai status kredit setiap
debitur.
g. Formulir
surat penagihan untuk pembuatan surat penagihan piutang yang telah jatuh tempo.
h. Formulir
surat pernyataan piutang untuk konfirmasi saldo piutang pada tiap debitur.
i. Peralatan
dan perlengkapan kantor yang digunakan untuk kegiatan menulis, menghitung,
mengarsipkan, dan kegiatan clerical lainnya.
5.
Cara menyediakan perlengkapan dan peralatan, yaitu:
a. Siapkan
buku-buku jurnal dalam keadaan baik dengan format yang benar dan jelas.
b. Siapkan
kartu piutang dan formulir-formulir yang diperlukan.
c. Pastikan
semua perlengkapan dan peralatan kantor yang diperlukan dalam keadaan siap
pakai.
D.
Norma
Penilaian
KKM: 75
Skor Perolehan
|
Soal Nomor
|
Jumlah Skor
|
Nilai Akhir
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
100%
|
5
|
15
|
15
|
40
|
25
|
100
|
100
|
75%
|
4
|
12
|
12
|
35
|
21
|
84
|
84
|
50%
|
3
|
9
|
9
|
30
|
17
|
68
|
68
|
25%
|
2
|
6
|
6
|
25
|
13
|
52
|
52
|
Salah
semua
|
1
|
3
|
3
|
20
|
9
|
36
|
36
|
Keterangan:
Siswa yang memperoleh nilai akhir di bawah 75, harus
mengerjakan ulang soal yang sama, setelah mendapatkan bimbingan dari guru
sampai siswa tersebut mendapatkan nilai di atas 75.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar