Model
Pembelajaran Direct Instruction
Pemikiran mendasar
dari model pengajaran langsung adalah bahwa siswa belajar dengan mengamati
secara selektif, mengingat dan menirukan tingkah laku gurunya. Direct
Instruction mempunyai beberapa tahapan atau fase yaitu :
1.
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan
siswa. Pada fase satu ini guru membuka pelajaran dengan berbagai cara seperti
bercerita, menampilkan penomena atau melakukan eksprimen. Memotivasi siswa
dengan caracara tertentu dapat membangkitkan minat belajar siswa. Setelah itu
guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menyampaikan informasi latar belakang
pelajaran dan mempersiapkan siswa untuk belajar.
2.
Menyajikan materi, melalui demonstrasi
atau eksprimen tahap demi tahap. Pada fase ini guru menggali konsepkonsep
siswa dan menghubungkan dengan konsep yang benar.
3.
Membimbing pelatihan. Siswa sibuk
melakukan kegiatan belajar, sedangkan guru hanya memberikan bantuan atau
bimbingan kepada siswa yang memerlukan. Siswa diarahkan pada pemahaman sendiri
dari pengalaman pengalaman baru berdasarkan pada pengalaman awal yang dimiliki
oleh siswa.
4.
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan
balik. Pada fase ini guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas
dengan baik ? Guru juga dapat memberi umpan balik terhadap suatu materi yanga
belum terpecahkan.
5.
Memberi kesempatan untuk pelatihan
selanjutnya dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Adapun ruang lingkup
model pembelajaran Direct Instruction adalah sebagai berikut :
1.
Pendekatan Pembelajaran Direct
Instruction
Pendekatan
Pembelajaran yang digunakan dalam model pembelajaran Direct Instruction adalah
Teacher Centered Approach. Hal ini merujuk kepada fase nomor 2 menurut Kardi
dan M. Nur (2000) yang menyatakan bahwa guru ``menyajikan materi, melalui
demonstrasi atau eksprimen tahap demi tahap. Pada fase ini guru menggali konsepkonsep
siswa dan menghubungkan dengan konsep yang benar''
2.
Strategi Pembelajaran Direct
Instruction
Strategi Pembelajaran yang digunakan
dalam model pembelajaran Direct Instruction adalah Group Individual Learning.
Siswa sibuk melakukan kegiatan belajar, sedangkan guru hanya memberikan bantuan
atau bimbingan kepada siswa yang memerlukan. Siswa diarahkan pada pemahaman
sendiri dari pengalamanpengalaman baru berdasarkan pada pengalaman awal yang
dimiliki oleh siswa''.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar